Kabel Crossover vs. Kabel Straight: Apa Bedanya? : PatriciaMollie.com

Pengertian dan Fungsi Kabel Crossover

Kabel crossover adalah salah satu jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini memiliki fungsi khusus dalam menghubungkan dua perangkat dengan jenis port yang sama. Kabel crossover sering digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau perangkat jaringan yang saling berhubungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dan fungsi kabel crossover.

Pengertian Kabel Crossover

Kabel crossover adalah jenis kabel jaringan yang memiliki konfigurasi koneksi yang berbeda pada ujung-ujungnya. Pada umumnya, kabel jaringan digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis port yang berbeda, misalnya port komputer dengan port router. Namun, ketika kita ingin menghubungkan dua perangkat dengan jenis port yang sama, kita membutuhkan kabel crossover.

Kabel crossover memiliki keunikan pada ujungnya, di mana konfigurasi koneksi terbalik. Artinya, pada ujung satu kabel terdapat konfigurasi koneksi T568A, sedangkan pada ujung kabel yang lain terdapat konfigurasi koneksi T568B. Hal ini memungkinkan kedua perangkat yang dihubungkan dapat saling berkomunikasi secara langsung.

Fungsi Kabel Crossover

Fungsi utama kabel crossover adalah untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis port yang sama, seperti menghubungkan dua komputer atau dua switch. Kabel crossover memungkinkan kedua perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi tanpa memerlukan perangkat jaringan tambahan seperti switch atau hub.

Salah satu contoh penggunaan kabel crossover adalah ketika kita ingin mentransfer file antara dua komputer. Tanpa kabel crossover, kita memerlukan switch atau hub untuk menghubungkan kedua komputer. Namun, dengan menggunakan kabel crossover, kita dapat langsung menghubungkan kedua komputer tanpa memerlukan perangkat tambahan.

Cara Membuat Kabel Crossover

Membuat kabel crossover dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama-tama, kita perlu mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti kabel jaringan, konektor RJ45, dan crimping tool.

Langkah selanjutnya adalah memotong kabel jaringan sesuai dengan panjang yang dibutuhkan. Setelah itu, kita perlu mengupas bagian luar kabel untuk mengambil bagian dalamnya. Kemudian, kita harus mengurutkan urutan kabel sesuai dengan konfigurasi koneksi T568A atau T568B, tergantung pada jenis kabel yang akan dibuat.

Setelah itu, kita perlu memasukkan kabel ke dalam konektor RJ45 dan memastikan bahwa setiap kabel terpasang dengan benar. Terakhir, kita dapat menggunakan crimping tool untuk mengekstraksi konektor ke dalam kabel dan mem

Nyaboron Nyangolo
lanjutkan
menutupi bagian luar konektor untuk memberikan perlindungan tambahan.

Jenis Kabel Crossover

Ada dua jenis kabel crossover yang umum digunakan, yaitu Straight-Through Cable dan Rolled Cable. Straight-Through Cable adalah kabel crossover yang memiliki konfigurasi koneksi T568A pada ujung satu kabel dan T568B pada ujung kabel yang lain. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch atau hub.

Sedangkan Rolled Cable memiliki konfigurasi koneksi yang sama pada kedua ujung kabel. Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan dua switch atau dua router. Kabel Rolled juga disebut sebagai kabel null-modem.

Kelebihan Kabel Crossover

Kelebihan utama kabel crossover adalah dapat menghubungkan dua perangkat dengan jenis port yang sama tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti switch atau hub. Selain itu, kabel crossover juga lebih efisien dan murah dibandingkan dengan membeli perangkat tambahan.

Kabel crossover juga lebih fleksibel dalam penggunaannya, karena dapat digunakan di berbagai jenis perangkat jaringan. Hal ini membuat kabel crossover menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin menghubungkan perangkat jaringan dengan cepat dan mudah.

Kesimpulan

Kabel crossover adalah jenis kabel jaringan yang memiliki konfigurasi koneksi terbalik pada ujung-ujungnya. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis port yang sama, seperti menghubungkan dua komputer atau dua switch. Dengan menggunakan kabel crossover, kedua perangkat dapat saling berkomunikasi tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti switch atau hub. Membuat kabel crossover dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, seperti mempersiapkan bahan-bahan, mengurutkan urutan kabel, dan memasang konektor RJ45. Ada dua jenis kabel crossover yang umum digunakan, yaitu Straight-Through Cable dan Rolled Cable. Kelebihan utama kabel crossover adalah dapat menghubungkan perangkat jaringan dengan cepat, mudah, dan efisien.

Sumber :